Pelita Sebuah
Dengan sinar
cahaya
di malam
gelita
kelip-kelip
warnanya
menerangi
kamar alam
sekian lama
malam
merantai
kegelapan
akhlrnya
kukenal siang
berwajah
suram
alangkah
indahnya cluma
kuhhat di
dalam terang.
Pelita
sebuah
membawa
cahaya ilmu
hutan
menjadi terang
gua malam
bercahaya
api
lautan
menjadi tenang
gelombang
clan karang
dapat
direnang
kujelajahl
malam
tanpa
bimbang.
Ami Masra
UPM Serdang
1988
Guru oh Guru
Berburu ke
padang datar,
Dapat rusa
belang kaki;
Berguru
kepalang ajar,
Ibarat bunga
kembang tak jadi.
Dialah
pemberi paling setia
Tiap akar
ilmu miliknya
Pelita dan
lampu segala
Untuk
manusia sebelum menjadi dewasa.
Dialah ibu
dialah bapa juga sahabat
Alur
kesetlaan mengalirkan nasihat
Pemimpin
yang ditauliahkan segala umat
Seribu tahun
katanya menjadi hikmat.
Jika hari
ini seorang Perdana Menteri berkuasa
Jika hari
ini seorang Raja menaiki takhta
Jika hari
ini seorang Presiden sebuah negara
Jika hari
ini seorang ulama yang mulia
Jika hari
ini seorang peguam menang bicara
Jika hari
ini seorang penulis terkemuka
Jika hari
ini siapa saja menjadi dewasa;
Sejarahnya
dimulakan oleh seorang guru biasa
Dengan
lembut sabarnya mengajar tulis-baca.
Di mana-mana
dia berdiri di muka muridnya
Di sebuah
sekolah mewah di lbu Kota
Di bangunan
tua sekolah Hulu Terengganu
Dia adalah
guru mewakill seribu buku;
Semakin
terpencil duduknya di ceruk desa
Semakin
bererti tugasnya kepada negara.
Jadilah apa
pun pada akhir kehidupanmu, guruku
Budi yang
diapungkan di dulang ilmu
Panggilan
keramat "cikgu" kekal terpahat
Menjadi
kenangan ke akhir hayat.
Usman Awang
1979
No comments:
Post a Comment